Judul : 6 Perbedaan Gojek dan GrabBike
link : 6 Perbedaan Gojek dan GrabBike
6 Perbedaan Gojek dan GrabBike
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta dan sekitarnya, pasti sudah akrab dengan yang namanya Gojek dan GrabBike. Yap, kedua perusahaan startup tersebut sama-sama memberikan layanan ojek sepeda motor dengan pemesanan secara online. Dengan mengintegrasikan diri ke dalam mobile application, baik Gojek maupun GrabBike menjanjikan kemudahan order ojek hanya sekali klik. Menariknya lagi, kedua perusahaan ini bahkan juga berani menawarkan harga service yang lebih murah daripada ojek konvensional.
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim yang kini sekaligus juga menjadi CEO-nya. Sedangkan GrabBike adalah bagian dari GrabTaxi yang dibangun oleh Anthony Tan. Kebetulan yang sangat luar biasa, kedua orang jenius tersebut sama-sama lulusan dari Harvard Business School di tahun yang sama pula.
Berikut ini enam perbedaan yang dimiliki antara Gojek dan GrabBike, yaitu :
1. Layanan
Dari segi layanan yang disuguhkan, Gojek dan GrabBike menawarkan bentuk layanan yang agak berbeda. GrabBike hanya memberikan layanan berupa ojek sepeda motor. Tampil lebih variatif, Gojek menjanjikan layanan ojek, kurir, antar makanan, dan antar belanja.
2. Asuransi
Perusahaan asuransi yang bermitra dengan kedua perusahaan startup tersebut juga berbeda. Jika Gojek menjalin kerjasama dengan Allianz yang menjanjikan asuransi biaya medis 5 juta dan kecelakaan 10 juta. Sementara untuk GrabBike memakai asuransi yang sama dengan yang telah digunakan oleh GrabTaxi.
3. Pembayaran
Bagi para pengguna Gojek, Anda bisa melakukan pembayaran melalui 3 metode yaitu cash, credit, dan corporate pin. Sayangnya GrabBike hanya memperbolehkan pembayaran lewat cash. Jadi dapat disimpulkan bahwa Gojek lebih memudahkan pengguna dalam memakai layanannya.
4. Harga
Dari segi harga, biaya memakai jasa Gojek juga lebih murah dibandingkan dengan GrabBike. Saat ini, tarif Gojek per hari adalah Rp10.000. Sementara untuk tarif GrabBike menyesuaikan kepadatan jam, di mana untuk non-peak hour Rp10.000 dan pada hari Senin-Jumat pukul 16.00-19.00 sebesar Rp20.000.
5. Lokasi
Gojek adalah startup buatan anak bangsa yang bermarkas di DKI Jakarta. Selain Jakarta, Gojek juga mulai merambah di Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Sedangkan GrabBike merupakan bagian dari GrabTaxi yang wilayah layanannya sudah mencakup se-Asia Tenggara. Namun untuk layanan GrabBike di Indonesia untuk sekarang masih sebatas melayani di Jakarta da sekitarnya.
6. Aplikasi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Gojek dan GrabBike sama-sama sudah terintegrasi dengan mobile application. Yang membedakan adalah antarmuka dan teknologi yang ditanamkan di dalam aplikasi Android tersebut. Sejauh ini pengembangan aplikasi Gojek lebih canggih ketimbang GrabBike. Namun tidak menutup kemungkinan GrabBike bisa menyusul dan melampaui Gojek mengingat pemiliknya mempunyai modal dan dukungan yang sangat besar, serta sudah sangat berpengalaman dengan startup di bidang ini.