Rabu, 20 Januari 2016

5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya

5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya - Apakah sahabat sedang mencari PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang 5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel pendidikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya
link : 5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya

Baca juga


5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya

Di dalam ilmu kimia, kita akan memperlajari perbedaan antara asam dan basa. Ada seorang tokoh penting dalam topik ini yaitu Svante Arrhenius (1859-1897) yang merupakan seorang ilmuwan dari Swedia dan pernah memenangkan nobel di bidang ionisasi. Menurut Arrhenius, asam ialah zat yang akan melepaskan ion H+ di dalam air. Sedangkan basa adalah zat yang akan melepaskan ion OH- di dalam air.

Yang menarik, karakteristik dari asam dan basa ternyata saling bertolak belakang lho. Sebagai contoh, tingkat keasaman (pH) pada asam berada di bawah 7 tetapi basa justru mempunyai pH lebih dari 7. Nah, berikut ini perbedaan-perbedaan selengkapnya versi Farof antara asam dan basa yang patut Anda ketahui!

perbedaan-asam-dan-basa.jpg

Asam

Asam memiliki rasa yang kecut. Jika dites memakai kertas lakmus biru maka akan berubah menjadi merah. Namun saat diuji menggunakan kertas lakmus merah warnanya tetap merah. Derajat keasaman (pH) pada asam berkisar antara 0-7, di mana asam kuat mempunyai kandungan Ka lebih tinggi dan PKa lebih rendah daripada asam lemah. Sifat dasar asam yakni akan menghasilkan ion H+ ketika dilarutkan di dalam air. Contoh-contoh asam antara lain asam sulfat (H2SO4), asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO3), asam bromida (HBr), asam berklorat (HClO4), dan asam iodida (HI).

Basa

Basa mempunyai rasa yang pahit. Tingkat keasaman (pH) berkisar antara 7-14 derajat. Pengecekannya bisa dilakukan menggunakan kertas lakmus, di mana kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru sementara warna kertas lakmus biru bakal menetap. Adapun sifat dasar basa yaitu menghasilkan ion OH- apabila dilarutkan ke dalam air. Contoh basa meliputi natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), lithium hidroksida (LiOH), rubidium hidroksida (RbOH), cesium hidroksida (CsOH), kalsium hidroksida (Ca(OH)2), barium hidroksida (Ba(OH)2), dan strontium hidroksida (Sr(OH2)).

Perbedaan Asam dan Basa

Poin-poin berikut ini yang membedakan antara asam dan basa :

  1. Asam rasanya kecut tetapi basa rasanya pahit.
  2. pH asam berkisar antara 0-7 dan pH basa terletak sekitar 7-14.
  3. Asam merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, sedangkan basa tidak merubah warna kertas lakmus biru.
  4. Asam tidak merubah warna kertas lakmus merah, sebaliknya basa merubah kertas lakmus merah menjadi berwarna biru.
  5. Jika dilarutkan ke dalam air, asam akan menghasilkan ion H+ sementara basa akan menghasilkan ion OH-



Demikianlah pokok bahasan artikel 5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 5 Perbedaan Asam dan Basa serta Contohnya