Oh, Ini Perbedaan Modulator dan Demodulator! - Apakah sahabat sedang mencari PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Oh, Ini Perbedaan Modulator dan Demodulator!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Elektronik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Oh, Ini Perbedaan Modulator dan Demodulator!
link : Oh, Ini Perbedaan Modulator dan Demodulator!

Oh, Ini Perbedaan Modulator dan Demodulator!

Apakah perbedaan antara modulator dan demodulator? Istilah modulator dan demodulator dapat disingkat menjadi modem. Ini artinya modem bekerja secara dua arah yaitu melakukan proses modulasi serta demodulasi suatu sinyal data. Proses ini dimulai dari modem yang menerima kumpulan data dari perangkat komputer, lalu memodulasikannya menjadi sinyal analog agar bisa dialirkan melalui sambungan kabel. Sedangkan ketika komputer tersebut menerima suatu kumpulan data dari komputer lain melalui modem, modem akan melakukan proses demodulasi terlebih dahulu supaya sinyal analog bisa dikenali oleh komputer.

Proses modulasi dan demodulasi saat ini bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih bagus lagi. Pada awalnya, kecepatan proses tersebut hanya berkisar antara 300 bps. Namun kini, seiring dengan perkembangan teknologi, kecepatan modem dalam mengolah data dan informasi semakin meningkat. Di Indonesia sendiri, modem mampu memproses sinyal data dengan kecepatan hingga mencapai 1 Mbps.

Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh modem di antaranya :

1. Mekanik yakni koneksi fisik antara DTE dengan DCE.
2. Elektrik meliputi level voltase dan waktu perubahan voltase DTE-DCE harus sama, contohnya adalah NRZ-L.
3. Fungsional ialah fungsi DCE dalam kategori data, kontrol, waktu, dan ground.
4. Prosedural yaitu urutan kejadian dalam melakukan proses transmisi data.

Modulator

Pada dasarnya, modulator adalah perangkat yang berguna untuk melakukan proses penerjemahan data dari sinyal digital ke sinyal analog sehingga bisa ditransmisikan melalui sambungan kabel. Ini merupakan bagian dari modem yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa (carrier) sehingga siap untuk dikirimkan. Prosesnya disebut sebagai modulasi.

Modulator ialah suatu rangkaian yang berguna untuk melaksanakan proses menumpangkan data di frekuensi/gelombang informasi ke sinyal pembawa (carrier signal) supaya informasi tersebut bisa ditransmisikan ke penerima melalui media perantara, baik kabel maupun udara. Pada umumnya, frekuensi/gelombang yang digunakan berjenis sinus. Di modem, modulator terletak di rangkaian pengirim atau pemancar.

Demodulator

Demodulator secara singkat dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan sinyal analog ke sinyal digital sehingga sinyal yang diterima dari pengirim bisa dibaca dengan baik. Demodulator merupakan bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterimanya. Semua rangkaian proses di atas bisa dinamakan dengan demodulasi.

Demodulator pada dasarnya memang mempunyai kegunaan yang berkebalikan dengan modulator. Demodulator memiliki tujuan untuk mendapatkan kembali data sinyal yang diterima dari pengirim melalui proses pembacaan data. Pada proses ini, sinyal pesan yang telah diterima oleh modem akan dipisahkan dari sinyal pembawa pesan yang mempunyai frekuensi tinggi.

Perbedaan

Modulator dan demodulator sama-sama merupakan perangkat yang menyusun suatu modem. Perbedaan utama dari keduanya terletak pada fungsi/kegunaan dari perangkat tersebut. Modulator berfungsi untuk mengubah data berupa sinyal digital yang ada di komputer ke sinyal analog sehingga bisa diangkut oleh sinyal pembawa melalui media perantara menuju komputer tujuan. Sebaliknya, demodulator adalah bagian dari modem yang berguna untuk mengubah kembali sinyal analog yang sudah diterimanya menjadi sinyal digital sehingga bisa dibaca dengan baik oleh komputer.

Demikianlah pokok bahasan artikel Oh, Ini Perbedaan Modulator dan Demodulator! ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.