Judul : Ini Lho Perbedaan Panggang dan Bakar!
link : Ini Lho Perbedaan Panggang dan Bakar!
Ini Lho Perbedaan Panggang dan Bakar!
Apakah perbedaan antara panggang dan bakar? Sebagai penduduk Indonesia, kita patut berbangga karena Negeri kita tersebut mempunyai berbagai olahan masakan yang berbeda-beda. Ada makanan yang direbus, digoreng, ditumis, disangrai, dikukus, sampai dipanggang dan dibakar. Ngomong-ngomong soal memanggang dan membakar, Anda sudah tahu belum kalau ternyata kedua cara memasak tersebut memiliki maksud yang tidak sama?
Bersumber dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), panggang adalah dipanaskan (dimasak) di atas bara api. Beberapa olahan makanan hasil panggangan antara lain ayam panggang, ikan panggang, sapi panggang, ikan panggang, dan kacang panggang. Sementara itu, bakar adalah menghanguskan (menyalakan, merusakkan) dengan api. Contoh-contoh olahan makanan bakaran yaitu sate, ikan bakar, ayam bakar, jagung bakar, roti bakar, dan udang bakar.
Nah, berikut ini merupakan perbedaan-perbedaan antara teknik memasak panggang serta bakar :
Proses
Kebanyakan orang menganggap panggang dan bakar adalah proses memasak yang tidak berbeda karena keduanya sama-sama menggunakan api atau bara api untuk mematangkan bahan makanan. Padahal metode panggang dikerjakan tanpa menempelkan bahan makanan tersebut ke api/bara api. Alat bantu yang biasa dipakai untuk memanggang yaitu oven dan microwave.
Sedangkan pada teknik bakar, bahan makanan yang ingin dimatangkan akan disentuhkan secara langsung ke api/bara api. Akibatnya permukaan bahan makanan tersebut menjadi gosong dan menimbulkan aroma yang khas. Guna mempermudah proses pembakaran, sejumlah orang menggunakan alat bantu bakaran khusus untuk membantunya dalam membolak-balikkan bahan makanan yang sedang dibakar tadi.
Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Society, proses pengolahan bahan makanan dengan teknik panggang lebih sehat dibandingkan dengan teknik bakar. Hal ini dikarenakan proses pemanggangan akan menghasilkan zat karsinogen dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang proses pembakaran. Bahkan pada proses pemanggangan, Anda bisa mengurangi potensi terbentuknya zat karsinogen secara signifikan dengan merebus bahan makanan terlebih dahulu. Selain itu, pastikan pula alat bantu yang akan digunakan untuk memanggang atau membakar selalu dalam kondisi yang benar-benar bersih.