Judul : Ini Ternyata Perbedaan Sirloin dan Tenderloin
link : Ini Ternyata Perbedaan Sirloin dan Tenderloin
Ini Ternyata Perbedaan Sirloin dan Tenderloin
Apakah perbedaan antara sirloin dan tenderloin? Sebagian besar orang sangat menyukai daging sapi. Rasanya yang nikmat dan gurih dengan tekstur yang sedikit agak alot mampu menciptakan sensasi tersendiri di mulut. Daging sapi memang merupakan bahan makanan yang harganya cukup mahal karena kelezatan yang dimilikinya. Anda bisa mengolahnya menjadi makanan yang enak. Salah satunya adalah steak.
Tidak sembarang bagian daging sapi bisa diolah menjadi steak. Agar rasanya benar-benar mampu menggoyang lidah, dibutuhkan jenis daging sapi khusus sebagai bahan bakunya. Dua di antaranya yaitu sirloin serta tenderloin. Keduanya dipilih lantaran mempunyai tekstur yang lembut karena tidak banyak mengandung otot. Dari sirloin dan tenderloin yang dimasak dengan metode yang tepat akan tercipta hidangan khas bintang lima yang begitu menggugah selera makan Anda.
Lantas, apa sih bedanya sirloin dengan tenderloin? Mana pula yang paling enak di antara kedua jenis daging sapi ini? Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita cari tahu terlebih dahulu tentang keduanya!
Sirloin
Sirloin terletak di tubuh sapi bagian belakang sebelum kaki belakang. Tepatnya di antara shortloin, flank, dan round. Setiap sapi mempunyai tiga macam sirloin yaitu sirloin, top sirloin, dan bottom sirloin. Sirloin terletak di posisi paling atas, top sirloin berada di bawah tenderloin, serta bottom sirloin terletak di bawah top sirloin. Sirloin dan top sirloin terkenal akan rasanya yang lezat dengan tekstur yang lembut. Sebaliknya, bottom sirloin justru mempunyai tekstur yang kasar dan rasanya pun kurang enak.
Ciri-ciri daging sapi sirloin yaitu :
- Sering disebut sebagai daging has luar
- Biasa digunakan untuk bergerak
- Mengandung lemak yang sedikit
- Jumlahnya cukup banyak
Tenderloin
Posisi tenderloin berada di bagian pinggang dekat dengan ginjal sapi. Daging bagian ini mempunyai tekstur yang sangat lembut karena otot-otot penyusunnya tidak banyak melakukan pekerjaan. Itulah kenapa, rasa dari tenderloin begitu lezat sehingga harganya pun paling mahal di antara bagian lainnya. Tenderloin biasanya dipotong mengarah ke pinggang dengan ketebalan 1-2 inci. Jika sudah terpotong, sebutan tenderloin berubah menjadi fillet mignon. Sama seperti sirloin, tenderloin lebih sedap bila dimasak melalui proses pemanasan kering seperti dipanggang.
Ciri-ciri daging sapi tenderloin yakni :
- Sering disebut sebagai daging has dalam
- Jarang dipakai untuk bergerak
- Mengandung banyak lemak
- Jumlahnya sangat sedikit
Perbedaan
Jadi, apa bedanya sirloin dengan tenderloin?
- Sirloin terletak mengelilingi tenderloin.
- Jumlah sirloin pada seekor sapi lebih banyak dibandingkan tenderloin.
- Tenderloin mempunyai rasa yang lebih lezat daripada sirloin.
- Tenderloin juga memiliki tekstur yang lebih lembut ketimbang sirloin.
- Harga tenderloin lebih mahal dibandingkan dengan sirloin.