Judul : Wow, Ini 6 Perbedaan antara Katak dan Kodok!
link : Wow, Ini 6 Perbedaan antara Katak dan Kodok!
Wow, Ini 6 Perbedaan antara Katak dan Kodok!
Pada umumnya, orang-orang akan menyebut kalau katak dan kodok adalah hewan yang sama. Persepsi tersebut muncul lantaran bentuk fisik kedua binatang amfibi ini terlihat mirip sekali. Berdasarkan klasifikasi ilmiah, katak dan kodok termasuk ke dalam Kerajaan Animalia, Filum Chordata, Kelas Amphibia, Ordo Anura Merrem, serta Subordo Archaeobatrachia, Mesobatrachia, dan Neobatrachia.
Dalam bahasa inggris, katak disebut frog sedangkan kodok dinamakan toad. Nah, untuk mengetahui perbedaan-perbedaan dari kedua macam binatang ini, perhatikan gambar dari Farof berikut terlebih dahulu!
Katak
Kodok
Dari kedua gambar di atas, bisa disimpulkan bahwa perbedaan antara katak dan kodok yaitu :
- Katak bertubuh ramping dengan bentuk pinggang yang sempit serta tekstur kulitnya halus, licin, dan berlendir. Sedangkan kodok bertubuh pendek dan gemuk dengan tekstur kulit yang kasar, kering, dan dipenuhi bintik-bintik.
- Berbeda dengan tubuh katak yang berwarna cerah dan bersih, warna tubuh kodok tampak kusam dan kecoklat-coklatan.
- Katak memiliki kaki belakang yang panjang, kuat, dan berselaput untuk berenang, memanjat, dan melompat. Sebaliknya, bentuk kaki belakang kodok cenderung pendek karena dipakai untuk berjalan.
- Postur tubuh katak memungkinkannya bisa melompat jauh, bahkan dari pohon ke pohon. Sementara itu, kodok tidak mampu melompat terlalu jauh ataupun tinggi.
- Sebagian besar katak tidak beracun, hanya sedikit katak yang mengandung racun yakni katak yang berwarna cerah mencolok. Berbeda dengan kodok yang semua jenisnya memiliki kelenjar racun yang menempel di belakang matanya.
- Dalam menyusun telur-telurnya, katak membentuk pola bergerombol menyerupai anggur. Sedangkan kodok menyusun telur-telurnya berbentuk memanjang.
Demikianlah pokok bahasan artikel Wow, Ini 6 Perbedaan antara Katak dan Kodok! ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.